Thursday, January 26, 2017
Nggak Bau Apa - Apa
Sebelumnya saya tidak mengerti apa yang saya alami. Gejala pertama dimulai tahun 2011 ketika saya melakukan perjalanan ke Medan dengan mengendarai pesawat udara. Saya merasakan tekanan hebat dan rasa sakit di sekitar mata, hidung, pelipis, hingga keluar air mata. Padahal sebelumnya saya belum pernah merasakan hal seperti ini sebelumnya.
Beberapa tahun berikutnya terjadi, terkadang saya bisa mencium aroma sesuatu, terkadang tidak bisa. Hingga akhirnya daya penciuman menurun. Saya masih belum mengerti mengapa ini terjadi. Akhirnya pada tahun 2016 saya tidak dapat mencium aroma apapun. Ada orang kentut pun saya tidak mencium aroma apapun.
Saya coba periksakan ke dokter apa yang terjadi pada saya. Ternyata saya memiliki alergi (bukan sinus katanya), sehingga muncul bengkak di dalam hidung bagian dalam. Lalu saya diberikan obat nasal (semprot hidung) dan anti alergi. Alhamdulillah dengan biidznillah obat nasal tersebut membantu saya kembali untuk dapat mencium aroma disekitar saya.
Setelah saya perhatikan obat tersebut dengan seksama, memiliki kandungan Natrium Klorida (NaCl), hmmmh sepertinya familiar dengan bahan kimia macam ini. Garam dapur, ya garam dapur. Akhirnya saya mencari-cari artikel di internet mengenai hubungan NaCl dengan keadaan hidung yang memburuk ini. Saya dapatkan jawaban, ternyata salah satu cara alami meredakan radang di hidung atau sinus adalah dengan cara melarutkan garam.
Larutan garam ini dibuat sebenarnya bukan murni garam jika dilihat dari sumber http://www.alodokter.com/6-manfaat-air-garam-yang-perlu-anda-ketahui namun Anda bisa membuatnya sendiri dengan takaran 240 ml (satu gelas) air hangat + ½ sendok teh garam + ½ sendok teh baking soda.
Sementara obat nasal masih saya pakai, sayang sekali jika tidak dipakai, mahal. Nanti kalau sudah habis akan saya gunakan tips ini :)
Labels:
catatan,
kesehatan,
larutan garam,
sinus,
spray
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment